Selamat Siang Sobat, hari ini ada Bapak-bapak yang minta tolong buat tugas anaknya minta dicarikan informasi deskripsi tentang Indonesia, sudah ketemu informasinya barangkali ada teman lain yang butuhin saya simpan lewat postingan berikut ini, langsung saja Deskripsi Tentang INDONESIA berikut kutipannya
ASAL USUL NAMA INDONESIA dikutip dari sumbernya
Kata Indonesia berasal dari dua kata yaitu (Indus = India) dan (Nesos = pulau), jadi Indonesia berarti wilayah India kepulauan atau kepulauan yang berada di wilayah India.
Indonesia terkenal dengan sebutan Negara Maritim, karena memiliki wilayah lautan yang sangat luas.
Indonesia terkenal dengan sebutan Nusantara yang berasal dari 2 kata yaitu (Nusa=pulau) dan (Antara=antara). Jadi nusantara berati kepulauan yang terletak diantara dua benua dan dua samudera.
LETAK WILAYAH INDONESIA
Indonesia terletak pada koordinat 60 LU (Lintang Utara) – 110 LS (Lintang Selatan) dan 940 BT (Bujur Timur) – 1410 BT (Bujur Timur).
Indonesia terletak di antara 2 benua (yakni Benua Asia dan Benua Australia) dan di antara 2 Samudera (yakni Samudera Pasifik dan Samudera Hindia).
Indonesia terletak di tengah-tengah garis Khatulistiwa (garis 00) sehingga dijuluki Zamrud Khatulistiwa.
SEMBOYAN NEGARA INDONESIA
Indonesia memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu juga.
LAGU KEBANGSAAN INDONESIA
Lagu Kebangsaan Indonesia adalah Indonesia Raya yang diciptakan WR Soepratman, dan dinyanyikan pertama kali pada tanggal 28 Oktober 1928 pada saat Kongres Pemuda II di Batavia.
LAMBANG NEGARA INDONESIA
Lambang negara Indonesia adalah Burung Garuad
DASAR NEGARA INDONESIA
Dasar negara Indonesia adalah PANCASILA yang artinya 5 dasar.
SEJARAH LAHIRNYA NKRI
TAHAPAN LAHIRNYA NKRI
Tahap I Bangsa Indonesia menyadari pentingnya kemerdekaan
Tahap II Bangsa Indonesia berjuang merebut kemerdekaan
Tahap III Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan (awal lahirnya NKRI)
Tahap IV Bangsa Indonesia membentuk alat kelengkapan negara (lahirnya NKRI secara utuh
ARTI PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945 BAGI BANGSA INDONESIA
Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Puncak perjuangan pergerakan kemerdekaan.
Titik tolak pelaksanaan Amanat Penderitaan Rakyat.
PROVINSI DI INDONESIA
Pada awal berdirinya, Negara Indonesia hanya terdiri dari 8 provinsi.
Pada tahun 1999, Provinsi Timor Timur memisahkan diri menjadi negara baru dengan nama Timor Leste.
Sejak tahun 2004 hingga sekarang jumlah provinsi di Indonesia ada 33 provinsi.
SIKAP-SIKAP YANG DIPERLUKAN UNTUK MENJAGA KEUTUHAN NKRI:
Cinta tanah air
Membina persatuan dan kesatuan
Rela Berkorban
UPAYA-UPAYA DALAM MENJAGA MENJAGA KEUTUHAN NKRI:
UUD 1945 Pasal 30 Ayat (1) menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
LETAK GEOGRAFIS INDONESIA dikutip dari sumbernya Mbah Karno blog
Letak geografis suatu wilayah adalah keberadaan posisi wilayah tersebut sesuai dengan bentuk dan letaknya di bumi. Untuk melihat letak wilayah Indonesia secara geografis, dapat dilihat pada peta dunia sebagai berikut.
Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui bahasa dilihat secara geografis, wilayah Indonesia terletak pada posisi yang strategis dan menguntungkan karena beberapa alasan sebagai berikut:
1. Letak Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia.
2. Letak Indonesia di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Beberapa keuntungan yang diperoleh berdasarkan letak geografis Indonesia, antara lain sebagai berikut:
1. Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudra memungkinkan menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik lalu lintas udara maupun laut.
2. Indonesia sebagai titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, antara perdagangan negara-negara industri dan negara-negara yang sedang berkembang. Misalnya antara Jepang, Korea, dan RRC dengan negara-negara di Asia, Afrika, dan Eropa.
Karena letak geografisnya pula Indonesia mendapat pengaruh berbagai kebudayaan dan peradaban dunia, serta secara alami dipengaruhi oleh angin musim. Sekitar bulan Oktober-April angin bertiup dari Asia ke Australia yang membawa banyak uap air dari Samudra Pasifik sehingga menimbulkan musim hujan. Sekitar bulan April-Oktober angin
LETAK ASTRONOMIS INDONESIA
Letak astronomis adalah letak suatu wilayah dipandang dari kedudukan garis lintang dan garis bujur. Letak wilayah Indonesia dari segi astronomis adalah di antara 6ºLU- 11ºLS dan antara 95º BT- 141ºBT. Berdasarkan letak tersebut, Indonesia memiliki iklim tropis. Dengan posisi wilayah Indonesia berada di antara garis lintang dan garis bujur, maka wilayah Indonesia dilewati oleh garis khatulistiwa. Garis khatulistiwa adalah garis khayal keliling bumi, terletak melintang pada nol derajat yang membagi bumi menjadi dua belahan yang sama, yaitu Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan. Beberapa tempat atau wilayah Indonesia yang dilewati oleh garis khatulistiwa antara lain Bonjol (Sumatra Barat), Pontianak (Kalimantan Barat), Tambu (Sulawesi Tengah), dan Halmahera (Maluku).
LETAK INDONESIA dikutip dari sumbernya bugiskha blog
Indonesia merupakan negara kepulauan yang berbentuk republik, terletak di kawasan Asia Tenggara. Indonesia memiliki lebih kurang 17.000 buah pulau dengan luas daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2
Letak Indonesia artinya tempat beradanya wilayah Indonesia di permukaan bumi. Berdasarkan sifatnya, letak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu letak astronomis atau letak absolut dan letak geografis atau letak relatif.
1. Letak Astronomis ( letak absolute )
Letak astronomis dapat diartikan sebagai letak wilayah berdasarkan kedudukan garis lintang dan bujur. Secara astronomis, wilayah Indonesia berada antara 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT. Berdasarkan letak astronomis Indonesia tersebut maka :
Wilayah Indonesia paling utara terletak di Pulau Weh ( 6° LU. )
Wilayah Indonesia paling selatan terletak di Pulau Roti (11° LS.)
Wilayah Indonesia paling barat terletak di kota Sabang (95° BT.)
Wilayah Indonesia paling timur terletak di kota Merauke (141° BT.)
Garis Lintang
Garis lintang merupakan garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan khatulistiwa. Garis khatulistiwa membelah bumi menjadi dua belahan utara dan belahan selatan. Garis khatulistiwa atau garis equator atau garis lini adalah garis lintang 0o. Garis lintang dipergunakan untuk membagi wilayah iklim di bumi yang disebut iklim matahari. (Kota Pontianak dijuluki sebagai “Kota Khatulistiwa” karenagaris lintang 0o persis berada di Kota Pontianak.)
Garis Bujur
Garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara dan selatan bumi. Bumi dibagi menjadi 180o garis bujur timur (BT) dan 180o garis bujur barat (BB). Perhitungan garis bujur 0o dimulai dari Kota Greenwich dekat Kota London. Garis bujur dipergunakan untuk menentukan waktu suatu daerah. (Setiap selisih garis bujur 15o selisih waktunya 1 jam . Pergeseran arah ke timur waktu maju, sedangkan ke arah barat waktu mundur.)
Pengaruh letak astronomis Indonesia
Letak lintangnya menyebabkan Indonesia beriklim tropis. dengan ciri-ciri sebagai berikut :
memiliki curah hujan yang tinggi,
memiliki hujan hutan tropis yang luas dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi,
menerima penyinaran matahari sepanjang tahun,
banyak terjadi penguapan sehingga kelembapan udara cukup tinggi.
Letak bujurnya membagi wilayah Indonesia ke dalam tiga daerah waktu berikut ini.
Waktu Indonesia Barat (WIB) dengan patokan garis bujur 105° BT Daerah waktunya meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
Waktu Indonesia Tengah (WITA) dengan patokan garis bujur 120° BT Daerah waktunya meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, NTT, NTB, Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Waktu Indonesia Timur (WIT), dengan patokan garis bujur 135° BT. Daerah waktunya meliputi Kepulauan Maluku, Papua, dan pulaupulau kecil di sekitarnya.
2. Letak Geografis
Letak geografis diartikan sebagai letak suatu wilayah kaitannya dengan wilayah lain di muka bumi. Secara geografis. Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Letak geografis Indonesia yang demikian menempatkan Indonesia di posisi silang, sehingga Indonesia berada pada jalur transportasi perdagangan yang ramai. Dampak dari posisi silang tersebut menyebabkan Indonesia kaya akan keragaman budaya dan suku bangsa.
Perpaduan antara letak astronomis dengan letak geografis Indonesia tersebut menimbulkan kondisi sebagai berikut :
Matahari bersinar terus menerus sepanjang tahun.
Penguapan tinggi, sehingga kelembapan juga tinggi.
Memiliki curah hujan yang relatif tinggi.
Memiliki wilayah hutan hujan tropis yang cukup lebat.
Memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau sebagai akibat pergerakan angin muson.
Peredaran Semu Matahari Tahunan
Peredaran semu matahari adalah gerakan semu matahari dari khatulistiwa menuju garis lintang balik utara 23½o LU, kembali ke khatulistiwa dan bergeser menuju ke garis lintang balik selatan 23½o LS dan kembali lagi ke khatulistiwa. Pada tanggal 23 Maret, posisi matahari tepat di atas khatulistiwa (0°), kemudian matahari seolah-olah bergeser ke arah Utara, hingga pada tanggal 21 Juni, matahari seolah-olah berada agak condong di Utara, yaitu di titik balik Utara. Pergerakan matahari seolah-olah terus terjadi, seiring dengan berjalannya waktu, matahari kembali bergeser ke Selatan, hingga pada tanggal 23 September, matahari kembali tepat di atas khatulistiwa, kemudian matahari seolah-olah bergeser ke arah Selatan, hingga pada tanggal 22 Desember, matahari seolah-olah berada agak condong di Selatan, yaitu di titik balik Selatan. Pergerakan matahari seolah-olah terus terjadi, seiring dengan berjalannya waktu, matahari kembali bergeser ke Utara, hingga pada tanggal 23 Maret, matahari kembali tepat di atas khatulistiwa. Kondisi ini berjalan terus menerus sepanjang waktu.
Angin Muson
a. Angin muson barat
Bertiup setiap bulan Oktober sampai Maret, saat kedudukan semu matahari di belahan bumi selatan. Hal ini menyebabkan tekanan udara maksimum di Asia dan tekanan udara minimum di Australia, maka bertiuplah angin dari Asia ke Australia (tekanan tinggi ke rendah). Karena angin ini melalui Samudra Hindia, maka angin tersebut mengandung uap air yang banyak, sehingga pada bulan Oktober sampai Maret di Indonesia terjadi musim penghujan.
b. Angin muson timur
Bertiup mulai bulan April sampai September, di mana kedudukan semu matahari di belahan bumi utara. Akibatnya tekanan udara di Asia rendah dan tekanan udara di Australia tinggi, sehingga angin bertiup dari Australia ke Asia. Angin tersebut melewati gurun yang luas di Australia, sehingga bersifat kering. Oleh karena itu Indonesia saat itu mengalami musim kemarau.
3. Letak Geologis
Letak geologis adalah letak suatu wilayah dilihat dari jenis batuan yang ada di permukaan bumi. Secara geologis wilayah Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan muda dunia yaitu Pegunungan Mediterania di sebelah barat dan Pegunungan Sirkum Pasifik di sebelah timur. Adanya dua jalur pegunungan tersebut menyebabkan Indonesia banyak memiliki gunung api yang aktif dan rawan terjadinya gempa bumi.
Keuntungan Letak Dan Posisi Geografis Indonesia
Posisi dan letak goegrafis Indonesia menyebabkan Indonesia mempunyai karakteristik khas dan juga menguntuntungkan sebagai berikut :
1. Indonesia dialalui jalur perdagangan internasional
2. Indonesia memiliki iklim tropika. Kondisi iklim di dunia dpengaruhi oleh garis lintang. Berdasarkan garis lintang, Supandan Rubner membagi iklim menjadi tujuh wilayah.
3. Kondisi vegetasi yang tumbuh dan berkembang di Indonesia sangat beragam.
4. Adanya pembagian tiga daerah waktu di Indonesia
5. Keragaman Flora dan Fauna di Indonesia
6. Keragaman jenis tanah di Indonesia
Pengaruh Letak Dan Posisi Geologis Bagi Indonesia
Beberapa pengaruh letak geologis ini bagi Indonesia antara lain sebagai berikut :
1. Indonesia dilalui rangkain gunung api aktif.
2. Di Indonesia banyak terjadi gempa bumi tektonik.
3. Indonesia memiliki bahan mineral tambang yang melimpah
ASAL USUL NAMA INDONESIA dikutip dari sumbernya
Kata Indonesia berasal dari dua kata yaitu (Indus = India) dan (Nesos = pulau), jadi Indonesia berarti wilayah India kepulauan atau kepulauan yang berada di wilayah India.
Indonesia terkenal dengan sebutan Negara Maritim, karena memiliki wilayah lautan yang sangat luas.
Indonesia terkenal dengan sebutan Nusantara yang berasal dari 2 kata yaitu (Nusa=pulau) dan (Antara=antara). Jadi nusantara berati kepulauan yang terletak diantara dua benua dan dua samudera.
LETAK WILAYAH INDONESIA
Indonesia terletak pada koordinat 60 LU (Lintang Utara) – 110 LS (Lintang Selatan) dan 940 BT (Bujur Timur) – 1410 BT (Bujur Timur).
Indonesia terletak di antara 2 benua (yakni Benua Asia dan Benua Australia) dan di antara 2 Samudera (yakni Samudera Pasifik dan Samudera Hindia).
Indonesia terletak di tengah-tengah garis Khatulistiwa (garis 00) sehingga dijuluki Zamrud Khatulistiwa.
SEMBOYAN NEGARA INDONESIA
Indonesia memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu juga.
LAGU KEBANGSAAN INDONESIA
Lagu Kebangsaan Indonesia adalah Indonesia Raya yang diciptakan WR Soepratman, dan dinyanyikan pertama kali pada tanggal 28 Oktober 1928 pada saat Kongres Pemuda II di Batavia.
LAMBANG NEGARA INDONESIA
Lambang negara Indonesia adalah Burung Garuad
DASAR NEGARA INDONESIA
Dasar negara Indonesia adalah PANCASILA yang artinya 5 dasar.
SEJARAH LAHIRNYA NKRI
TAHAPAN LAHIRNYA NKRI
Tahap I Bangsa Indonesia menyadari pentingnya kemerdekaan
Tahap II Bangsa Indonesia berjuang merebut kemerdekaan
Tahap III Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan (awal lahirnya NKRI)
Tahap IV Bangsa Indonesia membentuk alat kelengkapan negara (lahirnya NKRI secara utuh
ARTI PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945 BAGI BANGSA INDONESIA
Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Puncak perjuangan pergerakan kemerdekaan.
Titik tolak pelaksanaan Amanat Penderitaan Rakyat.
PROVINSI DI INDONESIA
Pada awal berdirinya, Negara Indonesia hanya terdiri dari 8 provinsi.
Pada tahun 1999, Provinsi Timor Timur memisahkan diri menjadi negara baru dengan nama Timor Leste.
Sejak tahun 2004 hingga sekarang jumlah provinsi di Indonesia ada 33 provinsi.
SIKAP-SIKAP YANG DIPERLUKAN UNTUK MENJAGA KEUTUHAN NKRI:
Cinta tanah air
Membina persatuan dan kesatuan
Rela Berkorban
UPAYA-UPAYA DALAM MENJAGA MENJAGA KEUTUHAN NKRI:
UUD 1945 Pasal 30 Ayat (1) menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
LETAK GEOGRAFIS INDONESIA dikutip dari sumbernya Mbah Karno blog
Letak geografis suatu wilayah adalah keberadaan posisi wilayah tersebut sesuai dengan bentuk dan letaknya di bumi. Untuk melihat letak wilayah Indonesia secara geografis, dapat dilihat pada peta dunia sebagai berikut.
Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui bahasa dilihat secara geografis, wilayah Indonesia terletak pada posisi yang strategis dan menguntungkan karena beberapa alasan sebagai berikut:
1. Letak Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia.
2. Letak Indonesia di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Beberapa keuntungan yang diperoleh berdasarkan letak geografis Indonesia, antara lain sebagai berikut:
1. Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudra memungkinkan menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik lalu lintas udara maupun laut.
2. Indonesia sebagai titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, antara perdagangan negara-negara industri dan negara-negara yang sedang berkembang. Misalnya antara Jepang, Korea, dan RRC dengan negara-negara di Asia, Afrika, dan Eropa.
Karena letak geografisnya pula Indonesia mendapat pengaruh berbagai kebudayaan dan peradaban dunia, serta secara alami dipengaruhi oleh angin musim. Sekitar bulan Oktober-April angin bertiup dari Asia ke Australia yang membawa banyak uap air dari Samudra Pasifik sehingga menimbulkan musim hujan. Sekitar bulan April-Oktober angin
LETAK ASTRONOMIS INDONESIA
Letak astronomis adalah letak suatu wilayah dipandang dari kedudukan garis lintang dan garis bujur. Letak wilayah Indonesia dari segi astronomis adalah di antara 6ºLU- 11ºLS dan antara 95º BT- 141ºBT. Berdasarkan letak tersebut, Indonesia memiliki iklim tropis. Dengan posisi wilayah Indonesia berada di antara garis lintang dan garis bujur, maka wilayah Indonesia dilewati oleh garis khatulistiwa. Garis khatulistiwa adalah garis khayal keliling bumi, terletak melintang pada nol derajat yang membagi bumi menjadi dua belahan yang sama, yaitu Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan. Beberapa tempat atau wilayah Indonesia yang dilewati oleh garis khatulistiwa antara lain Bonjol (Sumatra Barat), Pontianak (Kalimantan Barat), Tambu (Sulawesi Tengah), dan Halmahera (Maluku).
LETAK INDONESIA dikutip dari sumbernya bugiskha blog
Indonesia merupakan negara kepulauan yang berbentuk republik, terletak di kawasan Asia Tenggara. Indonesia memiliki lebih kurang 17.000 buah pulau dengan luas daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2
Letak Indonesia artinya tempat beradanya wilayah Indonesia di permukaan bumi. Berdasarkan sifatnya, letak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu letak astronomis atau letak absolut dan letak geografis atau letak relatif.
1. Letak Astronomis ( letak absolute )
Letak astronomis dapat diartikan sebagai letak wilayah berdasarkan kedudukan garis lintang dan bujur. Secara astronomis, wilayah Indonesia berada antara 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT. Berdasarkan letak astronomis Indonesia tersebut maka :
Wilayah Indonesia paling utara terletak di Pulau Weh ( 6° LU. )
Wilayah Indonesia paling selatan terletak di Pulau Roti (11° LS.)
Wilayah Indonesia paling barat terletak di kota Sabang (95° BT.)
Wilayah Indonesia paling timur terletak di kota Merauke (141° BT.)
Garis Lintang
Garis lintang merupakan garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan khatulistiwa. Garis khatulistiwa membelah bumi menjadi dua belahan utara dan belahan selatan. Garis khatulistiwa atau garis equator atau garis lini adalah garis lintang 0o. Garis lintang dipergunakan untuk membagi wilayah iklim di bumi yang disebut iklim matahari. (Kota Pontianak dijuluki sebagai “Kota Khatulistiwa” karenagaris lintang 0o persis berada di Kota Pontianak.)
Garis Bujur
Garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara dan selatan bumi. Bumi dibagi menjadi 180o garis bujur timur (BT) dan 180o garis bujur barat (BB). Perhitungan garis bujur 0o dimulai dari Kota Greenwich dekat Kota London. Garis bujur dipergunakan untuk menentukan waktu suatu daerah. (Setiap selisih garis bujur 15o selisih waktunya 1 jam . Pergeseran arah ke timur waktu maju, sedangkan ke arah barat waktu mundur.)
Pengaruh letak astronomis Indonesia
Letak lintangnya menyebabkan Indonesia beriklim tropis. dengan ciri-ciri sebagai berikut :
memiliki curah hujan yang tinggi,
memiliki hujan hutan tropis yang luas dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi,
menerima penyinaran matahari sepanjang tahun,
banyak terjadi penguapan sehingga kelembapan udara cukup tinggi.
Letak bujurnya membagi wilayah Indonesia ke dalam tiga daerah waktu berikut ini.
Waktu Indonesia Barat (WIB) dengan patokan garis bujur 105° BT Daerah waktunya meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
Waktu Indonesia Tengah (WITA) dengan patokan garis bujur 120° BT Daerah waktunya meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, NTT, NTB, Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Waktu Indonesia Timur (WIT), dengan patokan garis bujur 135° BT. Daerah waktunya meliputi Kepulauan Maluku, Papua, dan pulaupulau kecil di sekitarnya.
2. Letak Geografis
Letak geografis diartikan sebagai letak suatu wilayah kaitannya dengan wilayah lain di muka bumi. Secara geografis. Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Letak geografis Indonesia yang demikian menempatkan Indonesia di posisi silang, sehingga Indonesia berada pada jalur transportasi perdagangan yang ramai. Dampak dari posisi silang tersebut menyebabkan Indonesia kaya akan keragaman budaya dan suku bangsa.
Perpaduan antara letak astronomis dengan letak geografis Indonesia tersebut menimbulkan kondisi sebagai berikut :
Matahari bersinar terus menerus sepanjang tahun.
Penguapan tinggi, sehingga kelembapan juga tinggi.
Memiliki curah hujan yang relatif tinggi.
Memiliki wilayah hutan hujan tropis yang cukup lebat.
Memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau sebagai akibat pergerakan angin muson.
Peredaran Semu Matahari Tahunan
Peredaran semu matahari adalah gerakan semu matahari dari khatulistiwa menuju garis lintang balik utara 23½o LU, kembali ke khatulistiwa dan bergeser menuju ke garis lintang balik selatan 23½o LS dan kembali lagi ke khatulistiwa. Pada tanggal 23 Maret, posisi matahari tepat di atas khatulistiwa (0°), kemudian matahari seolah-olah bergeser ke arah Utara, hingga pada tanggal 21 Juni, matahari seolah-olah berada agak condong di Utara, yaitu di titik balik Utara. Pergerakan matahari seolah-olah terus terjadi, seiring dengan berjalannya waktu, matahari kembali bergeser ke Selatan, hingga pada tanggal 23 September, matahari kembali tepat di atas khatulistiwa, kemudian matahari seolah-olah bergeser ke arah Selatan, hingga pada tanggal 22 Desember, matahari seolah-olah berada agak condong di Selatan, yaitu di titik balik Selatan. Pergerakan matahari seolah-olah terus terjadi, seiring dengan berjalannya waktu, matahari kembali bergeser ke Utara, hingga pada tanggal 23 Maret, matahari kembali tepat di atas khatulistiwa. Kondisi ini berjalan terus menerus sepanjang waktu.
Angin Muson
a. Angin muson barat
Bertiup setiap bulan Oktober sampai Maret, saat kedudukan semu matahari di belahan bumi selatan. Hal ini menyebabkan tekanan udara maksimum di Asia dan tekanan udara minimum di Australia, maka bertiuplah angin dari Asia ke Australia (tekanan tinggi ke rendah). Karena angin ini melalui Samudra Hindia, maka angin tersebut mengandung uap air yang banyak, sehingga pada bulan Oktober sampai Maret di Indonesia terjadi musim penghujan.
b. Angin muson timur
Bertiup mulai bulan April sampai September, di mana kedudukan semu matahari di belahan bumi utara. Akibatnya tekanan udara di Asia rendah dan tekanan udara di Australia tinggi, sehingga angin bertiup dari Australia ke Asia. Angin tersebut melewati gurun yang luas di Australia, sehingga bersifat kering. Oleh karena itu Indonesia saat itu mengalami musim kemarau.
3. Letak Geologis
Letak geologis adalah letak suatu wilayah dilihat dari jenis batuan yang ada di permukaan bumi. Secara geologis wilayah Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan muda dunia yaitu Pegunungan Mediterania di sebelah barat dan Pegunungan Sirkum Pasifik di sebelah timur. Adanya dua jalur pegunungan tersebut menyebabkan Indonesia banyak memiliki gunung api yang aktif dan rawan terjadinya gempa bumi.
Keuntungan Letak Dan Posisi Geografis Indonesia
Posisi dan letak goegrafis Indonesia menyebabkan Indonesia mempunyai karakteristik khas dan juga menguntuntungkan sebagai berikut :
1. Indonesia dialalui jalur perdagangan internasional
2. Indonesia memiliki iklim tropika. Kondisi iklim di dunia dpengaruhi oleh garis lintang. Berdasarkan garis lintang, Supandan Rubner membagi iklim menjadi tujuh wilayah.
3. Kondisi vegetasi yang tumbuh dan berkembang di Indonesia sangat beragam.
4. Adanya pembagian tiga daerah waktu di Indonesia
5. Keragaman Flora dan Fauna di Indonesia
6. Keragaman jenis tanah di Indonesia
Pengaruh Letak Dan Posisi Geologis Bagi Indonesia
Beberapa pengaruh letak geologis ini bagi Indonesia antara lain sebagai berikut :
1. Indonesia dilalui rangkain gunung api aktif.
2. Di Indonesia banyak terjadi gempa bumi tektonik.
3. Indonesia memiliki bahan mineral tambang yang melimpah
Advertisement