TBC atau dikenal juga dengan Tuberkulosis
merupakan penyakit yang sering diidap oleh orang Indonesia. Bahkan penyakit
ini, sudah banyak sekali menelan korban. Sebab TBC bukanlah jenis batuk biasa,
penyakit satu ini menyerang dan menginfeksi paru-paru. Parahnya, jika penderita
sudah sampai stadium kronis, akan mengakibatkan muntah darah dibarengi dengan
demam tinggi, dan berakhir dengan kematian.
Sayangnya, kebanyakan penderita tidak
menyadari gejala awal, sebab mengira bahwa batuk biasa, yang akan sembuh
sendiri. Pemikiran tersebut akan berakhir dengan penyesalan. Karena itu,
artikel ini akan membahas mengenai perbedaan batuk biasa dengan TBC.
Dibandingkan Batuk Biasa, Gejala TBC Lebih Banyak
Walaupun sama-sama dapat ditularkan lewat
media udara, ternyata dua penyakit ini sangatlah berbeda. TBC merupakan
penyakit yang diawali oleh bakteri, sedangkan batuk biasa dimulai dari virus. Perbedaan
yang paling ketara adalah pada gejalanya, gejala TBC lebih banyak. Dari mulai
batuk, demam, menggigil, sakit atau nyeri pada bagian dada baik kiri maupun
kanan atau keduanya. Selain itu gejala lainnya adalah kurang selera makan,
mudah letih, dan pada malam hari keringat mengucur pada tubuhnya.
Tidak Sesederhana Batuk Biasa, TBC Memiliki
Beberapa Tahap
Batuk biasa biasanya dimulai dari tahap
sederhana yaitu kerongan terasa gatal atau kering. Berbeda dengan TBC, memiliki
dua tahapan. Pertama adalah tahap laten, yaitu bakteri TBC telah masuk ke
paru-paru. Pada tahap tersebut tidak memiliki gejala, jadi sulit terdeteksi.
Kemudian, bakteri tersebut akan semakin bekembang dan membuat penderitanya
sampai di tahap kedua yaitu tahap aktif.
Pada tahap aktif ini, tahap ini penderita
mulai mengalami gejala-gejala sampai tingkat kronis jika tidak diobati segera.
Pada tahap ini juga penderita dapat menularkan bakterinya kepada orang lain.
Perjalanan dari tahap laten ke tahap aktif masing-masing berbeda-beda. Ada yang
cepat dan hanya beberapa minggu, ada yang bertahun-tahun.
Itulah perbedaan batuk biasa dengan batuk TBC
yang paling ketara. Dengan mengetahui hal tersebut, kita dapat lebih waspada.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
Advertisement