Kebahagian sebuah kata-kata yang menjadi tujuan banyak orang, ingin bahagia kalau ditanya bahagia seperti apa yang diinginkan, tidak jelas mengargumentasikannya inginya seperti itu tapi bingung apa yang harus dilakukan untuk mencapai kebahagian yang diinginkan, terkadang tidak disadari padahal sudah merasakan kebahagiaan, tapi mungkin karena hawa nafsu sifat keserakahan yang sudah merasuki hingga lupa untuk bersyukur dan selalu mengejar-ngejar tidak ada puasnya.
Setiap orang kalau sudah tahu rasa pahit berarti sudah tahu rasa manis, begitu juga bahagia dan tidak bahagia, bahagia tidak hanya dirasakan mereka yang kaya, bahagia juga dirasakan juga orang yang menyebutnya miskin, begitu juga tidak bahagia dirasakan juga oleh orang kaya, karena cara bahagia ada caranya, bagaimana menikmati dan mensyukurinya, setiap orang punya karakter berbeda dan cara bahagianya pun tidak sama.
Bahagia ada tempatnya masing-masing, seorang pedagang senang dengan aktifitasnya karena memang dari hatinya sudah dilandasi suka dengan jual beli, seorang dokter menikmati aktivitasnya dengan memeriksa dan mengobati pasien, seorang ahli IT menikmati keruwetan membuat program, seorang petani menikmati menanam dan mengamati proses tumbuhnya tanaman. tapi ketika mereka bertukar profesi yang dagang jadi IT, IT jadi dokter akan membuat tidak nyaman dan tentunya tidak bahagia. jadi tentukan dimana yang membuat anda bahagia dan lakukan.
Jadi Bahagia itu apa sih ?
Ketika kita pusing banyak pikiran
Pikiran pusing karena pekerjaan kemudian pekerjaan selesai berlibur rasanya nikmat sekali, Ketika kita bekerja kantoran misal sebagai manajer merasakan kesulitan pusing, bergelut dengan kendala masalah yang ada, banyak pikiran itu rasa yang tidak menyenangkan, tetapi ketika masalah selesai pusing itu menjadi sesuatu yang nikmat. jadi seperti ibarat yang disebutkan diatas, rasa itu bisa dirasakan ada pahit ada manis. setelah berpusing-pusing masalah selesai tidak ada yang dipikirkan lagi itu sebuah kenikmatan.
Ketika Kita Cape Bekerja
Bahagia nikmat datang setelah cape bekerja, Badan terasa lelah, ketika tidur rasanya nikmat sekali, bangun pun tubuh terasa bugar, sedangkan ketika banyak tiduran santai, yang anda rasakan pasti tidak senang, begitulah nikmat yang bisa anda rasakan, ketika saya tidak senang berarti saya kurang cape. jadi nikmat itu terkadang dirasakan dengan melalui proses cape terdahulu.
Seperti seorang pegawai, bekerja keras tiap hari, pada waktu gajian menerima uang, tersenyum bahagia, menerima hasil dari jerih payah.
Penulis blog, membuat tulisan di blog meski tidak menghasilkan tetap menulis, pada saatnya blog tersebut menghasilkan itu sebuah kebahagian.
Ketika kita Peduli
Rasa bahagia ada ketika peduli dengan orang lain, orang lain sedang mengalami kesulitan dengan raut muka yang berat memikul beban, kemudian dengan kepedulian tanpa pamrih kita membantu menolongnya hingga bebannya terselesaikan kemudian orang itu tersenyum, kita melihatnya pun ikut bahagia, itulah kebahagian datang ketika kita bisa menolong orang yang sedang membutuhkan pertolongan.
Jadi bahagia ini sebenarnya sudah kita rasakan, tetapi hanya saja kurang merasa puas, tidak menyusukuri, kalau kita tahu itu membuat kita bahagia sebenarnya kita tinggal ulangi dan ulangi untuk merasakan kebahagian setiap saat.
Kesimpulan
Kalau mau merasakan bahagia mau cape, mau pusing, mau peduli.
Singkat ya kesimpulannya, tapi semua kembali pada orangnya bagaimana merasakannya.
Ditulis terinpirasi di masyarakat terkadang ada keluh kesah merasa hidupnya tidak bahagia, ingin bahagia tapi tidak mau berpusing, tidak mau lelah bekerja dan peduli, egois hanya memikirkan kesenangan dirinya sendiri, teringat sebuah kalimat, mau santai enak dapat duit, jadilah penjaga toilet, setiap orang yang berkunjung memberi recehan dikotak, santai tidak pusing dapat duit. protes lagi katanya penjaga toilet ga keren, ga bahagia.
Bukan bermaksud menggurui, hanya sebuah opini hati kalau ada salah mohon di perbaiki, kalau benar Mudah-mudahan bermanfaat semoga tersampaikan informasi pesan kebaikan intisari dari apa yang diulas.
10 Juli 2018
Salam
Agus Supriyono
www.agugus.com
Setiap orang kalau sudah tahu rasa pahit berarti sudah tahu rasa manis, begitu juga bahagia dan tidak bahagia, bahagia tidak hanya dirasakan mereka yang kaya, bahagia juga dirasakan juga orang yang menyebutnya miskin, begitu juga tidak bahagia dirasakan juga oleh orang kaya, karena cara bahagia ada caranya, bagaimana menikmati dan mensyukurinya, setiap orang punya karakter berbeda dan cara bahagianya pun tidak sama.
Bahagia ada tempatnya masing-masing, seorang pedagang senang dengan aktifitasnya karena memang dari hatinya sudah dilandasi suka dengan jual beli, seorang dokter menikmati aktivitasnya dengan memeriksa dan mengobati pasien, seorang ahli IT menikmati keruwetan membuat program, seorang petani menikmati menanam dan mengamati proses tumbuhnya tanaman. tapi ketika mereka bertukar profesi yang dagang jadi IT, IT jadi dokter akan membuat tidak nyaman dan tentunya tidak bahagia. jadi tentukan dimana yang membuat anda bahagia dan lakukan.
Jadi Bahagia itu apa sih ?
Ketika kita pusing banyak pikiran
Pikiran pusing karena pekerjaan kemudian pekerjaan selesai berlibur rasanya nikmat sekali, Ketika kita bekerja kantoran misal sebagai manajer merasakan kesulitan pusing, bergelut dengan kendala masalah yang ada, banyak pikiran itu rasa yang tidak menyenangkan, tetapi ketika masalah selesai pusing itu menjadi sesuatu yang nikmat. jadi seperti ibarat yang disebutkan diatas, rasa itu bisa dirasakan ada pahit ada manis. setelah berpusing-pusing masalah selesai tidak ada yang dipikirkan lagi itu sebuah kenikmatan.
Ketika Kita Cape Bekerja
Bahagia nikmat datang setelah cape bekerja, Badan terasa lelah, ketika tidur rasanya nikmat sekali, bangun pun tubuh terasa bugar, sedangkan ketika banyak tiduran santai, yang anda rasakan pasti tidak senang, begitulah nikmat yang bisa anda rasakan, ketika saya tidak senang berarti saya kurang cape. jadi nikmat itu terkadang dirasakan dengan melalui proses cape terdahulu.
Seperti seorang pegawai, bekerja keras tiap hari, pada waktu gajian menerima uang, tersenyum bahagia, menerima hasil dari jerih payah.
Penulis blog, membuat tulisan di blog meski tidak menghasilkan tetap menulis, pada saatnya blog tersebut menghasilkan itu sebuah kebahagian.
Ketika kita Peduli
Rasa bahagia ada ketika peduli dengan orang lain, orang lain sedang mengalami kesulitan dengan raut muka yang berat memikul beban, kemudian dengan kepedulian tanpa pamrih kita membantu menolongnya hingga bebannya terselesaikan kemudian orang itu tersenyum, kita melihatnya pun ikut bahagia, itulah kebahagian datang ketika kita bisa menolong orang yang sedang membutuhkan pertolongan.
Jadi bahagia ini sebenarnya sudah kita rasakan, tetapi hanya saja kurang merasa puas, tidak menyusukuri, kalau kita tahu itu membuat kita bahagia sebenarnya kita tinggal ulangi dan ulangi untuk merasakan kebahagian setiap saat.
Kesimpulan
Kalau mau merasakan bahagia mau cape, mau pusing, mau peduli.
Singkat ya kesimpulannya, tapi semua kembali pada orangnya bagaimana merasakannya.
Ditulis terinpirasi di masyarakat terkadang ada keluh kesah merasa hidupnya tidak bahagia, ingin bahagia tapi tidak mau berpusing, tidak mau lelah bekerja dan peduli, egois hanya memikirkan kesenangan dirinya sendiri, teringat sebuah kalimat, mau santai enak dapat duit, jadilah penjaga toilet, setiap orang yang berkunjung memberi recehan dikotak, santai tidak pusing dapat duit. protes lagi katanya penjaga toilet ga keren, ga bahagia.
Bukan bermaksud menggurui, hanya sebuah opini hati kalau ada salah mohon di perbaiki, kalau benar Mudah-mudahan bermanfaat semoga tersampaikan informasi pesan kebaikan intisari dari apa yang diulas.
10 Juli 2018
Salam
Agus Supriyono
www.agugus.com
Advertisement