Wanita sangat mungkin mengalami kram di luar periode menstruasi. Ini wajar. Tidak ada yang perlu diperhatikan selama rasa sakitnya tidak intens dan semakin meningkat. Rasa sakit yang datang saat mengalami kram memang masih bisa dianggap ringan, karena sensasi kram itu berbeda dengan rasa sakit. Para wanita masih bisa tidak menghiraukannya. Namun, terkadang ada yang terpaksa harus memakai bantal panas untuk meredakannya, karena sudah dirasa mengganggu aktivitas. Jika anda sering mengalami kram perut, bahkan sampai merasa tidak tahan dengan rasa sakitnya, mungkin anda perlu tahu apa saja penyebab perut kram pada wanita selain menstruasi. Artikel ini ditulis bukan untuk menakuti anda, hanya, apabila kram perut ini sudah sangat mengganggu, ada baiknya segera diatasi. Kunjungi dokter dan konsultasikan sejelas-jelasnya. Sebelum konsultasi, bekali dengan pengetahuan mengenai penyebab perut kram berikut ini.
Masalah di Usus Besar
Apabila anda sering mengalami kram di perut bagian bawah, menyeluruh tidak hanya di kanan atau kiri saja, ini bisa saja disebabkan oleh gas atau penyakit yang berhubungan dengan makanan. Salah satu penyebabnya adalah irritable bowel syndrome (IBS). Gejala IBS selain kram yang datang dan pergi sesuka hati adalah konstipasi atau diare. IBS ini berkaitan erat dengan stres. Semakin anda stres, maka hormon stres di dalam tubuh akan merespon dan menimbulkan rangsangan di usus. Otot-otot usus yang hiperaktif menyebabkan kontraksi. Ini bisa memicu kram.
Otot Perut
Bila anda bekerja berat, sering melakukan aktivitas duduk, berjongkok, kemudian berdiri berulang-ulang sepanjang hari, anda bisa mengalami kram perut bagian bawah. Ini disebabkan oleh gerakan yang tiba-tiba dan berulang-ulang. Orang-orang yang baru bergabung dengan klub pilates juga sering mengalami ini. Penyembuhannya adalah dengan berbaring dan banyak minum air putih.
Konstipasi
Susah buang air besar bisa menjadi penyebab perut kram. Rasa sakitnya disebabkan oleh kontraksi otot-otot usus besar yang menekan feces dengan kuat, sehingga usus besar bisa mengalami pembengkakan. Jelas, proses ini menyebabkan kram. Untuk menyembuhkan rasa sakit akibat konstipasi, anda harus banyak minum air putih dan mengonsumsi serat.
Advertisement