Tidak mau cape, tidak mau pusing, maunya enak, sifat manusiawi tidak ada yang salah, hanya saja terkadang kemauan itu tidak sesuai yang diharapkan maunya seperti itu tapi ada saja resikonya, resikonya seperti dompet tipis, sehingga memaksa untuk bangun berdiri berjuang dengan rasa ikhlas dan sabar.
Sebuah cerita ada pegawai baru, karena orang yang patuh pada pimpinan, selalu berusaha menjaga reputasi dirinya untuk hasil kerja yang selalu sukses berhasil dan selalu menerima pekerjaan tanpa mengeluh meskipun itu sebuah pekerjaan terbilang baru pertama kalinya.
Dengan bersikap seperti itu dilingkungan kerjanya otomatis menjadi orang yang selalu mendapatkan tugas, hingga seorang pimpinan karena berpikir tidak mau resiko ingin semuanya berjalan lancar ditugaskan terus orang itu, hingga lupa bahwa dikantor tersebut ada karyawan lain.
Bagi karyawan itu pun cukup bersabar orang itu berpikir bahwa yang namanya karyawan ya seperti itu, kalau menolak ya jadi pengusaha membuat aturan sendiri.
Karena keikhlasan dan kesabarannya dari banyaknya tugas ditempat kerjanya ini banyak nikmat yang didapat, didalam lelah ada nikmat, tidurnya orang cape itu nikmat, dapat ilmu dan pengalaman, semakin terasah kemampuannya, dengan pimpinan pun ada kedekatan.
Dengan dekat kepada pemimpin terasa seperti sedang mengunduh ilmu, dari sikap seorang pemimpin dan pengalaman-pengalaman pemimpin tersebut ditularkan kepada karyawan itu. lain cerita ketika menambah pengetahuan wawasan ikut seminar, yang begitu formal dan berbayar, hanya kenal dekat dengan orang- orang cerdas anda sudah bisa mengunduh ilmu gratis.
Siapa karyawan itu ?
Jawabannya adalah anda sendiri atau teman anda, oke demikian semoga ada hal yang bermanfaat. terimakasih sudah membaca
Advertisement