Usaha tak selamanya promosi terus menerus, itu gambaran yang saya perhatikan disebuah pemukiman perumahan ada usaha pembuatan roti ciffon cake, tanpa melakukan promosi lagi, pembelinya datang kerumah setiap harinya.
Saya pun penasaran membeli ciffon cake tersebut, ternyata pendapat saya pantas saja cepat menyebar rotinya karena memang rasanya enak dan pantas banyak orang merekomendasikannya dan usahanya berlangsung sampai sekarang.
Lokasi diperumahan, tidak ada biaya sewa ruko, pembeli datang kerumah, pelanggannya dari masa ke masa terus bertambah, rotinya direkomendasikan orang, inilah yang saya maksudkan senangnya berwirausaha rumahan jika produknya makanan.
Terinspirasi dari usaha itu, saya pun coba belajar memasarkan produk makanan, seperti pada umumnya kalau membangun awal, membutuhkan kesabaran, menawarkan satu persatu, memberi sample pada intinya sih rugi dulu, orang biar nyobain dulu. selanjutnya kalau enak disukai, kan peluangnya dari mulut kemulut direkomendasikan.
Usaha makanan yang sedang saya pasarkan adalah jajanan lumpia kondhang yaitu lumpia dengan isi irisan buah bengkoang, menurut saya punya ciri khas, sasarannya para ibu rumah tangga yang sedang mengadakan sebuah acara, kemudian bisa juga cemilan keluarga.
Namun dibalik motivasi tersebut, ada hal yang menjadi tantangan yaitu makanan ada batasan waktunya, makanan yang berkualitas adalah makanan yang baru dibuatnya, jadi bagaimana setiap selesai produksi, terjual dengan cepat.
Jadi dapat disimpulkan kelebihan Berwirausaha Rumahan jika Produknya Makanan adalah jika sudah dikenal, ini menyenangkan pembeli datang sendiri, akan tetapi kelemahannya adalah makanan tidak tahan lama, sehingga perlu strategi khusus dalam pemasarannya seperti misalnya pemesanan pree order, ada pesanan baru di produksi, jadi makanan baru terus, dan tentunya karena makanan baru rasanya pun lebih maksimal.
Bagi anda yang juga terinspirasi, berikut ada peluang kemitraan lumpia kondhang ya, ulasannya bisa disimak disini Peluang Usaha di Pemalang Kemitraan Lumpia "Kondhang" isi Bengkoang
Advertisement