Begitu melihat ada banner di Medsos yang mengumumkan kalau akan ada Sinau Bareng Caknun dan Kiai Kanjeng Di Dusun Pejalaran RT 10 RW 02 Desa Kendaldoyong Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang Pada Rabu malam tanggal 12 Juni 2019.Karena acaranya bisa dijangkau di kabupaten Pemalang, Hati merasa senang dan berbungah dorongan kuat ingin datang langsung menyaksikan langsung acara tersebut, sebelumnya hanya mendengarkan sinau bareng, mendengarkan lisan caknun melalui video youtube, dari beberapa chanel youtube yang berbagi video sinau bareng caknun, saya lebih suka chanel piweling maiyah, adminnya kreatif memodifikasi iringan aransemen musik, dan suaranya juga jelas, membuat saya sebagai pendengar lebih bisa meresap apa yang disampaikan caknun.
Saya ini jarang mendatangi even-event, malas rasanya, ini ada acara sinau bareng caknun hati saya seperti mendapatkan dorongan untuk hadir begitu kuat, meski saya sudah membayangkan bakal ramai banget, bakal susah cari tempat duduk buat menyimak, harus datang lebih awal, saya pun hadir berangkat jam 19.30, jarak dari rumah lumayan jauh dan lokasinya juga begitu masuk dari jalan pantura kurang lebih 20 menit.
Begitu masuk kelokasi benar, sudah ramai banget, jarak parkir motor sama panggung lumayan jauh, berjejer-jejer terparkir motor dihalaman rumah warga. masuk lokasi berdesak-desakan, karena datang terlambat acara sudah dimulai, meski terlihat tertib semuanya menyimak sambil duduk, saya dipinggiran harus berdiri.
Meski dengan posisi kurang bisa menikmati karena sambil berdiri, lisan caknun terdengar dengan jelas, ada beberapa catatan yang saya saya rangkum dari sudut pandang saya, Pembelajaran Menghadiri Acara Sinau Bareng Caknun di Kendaldoyong Pemalang sebagai berikut :
1. Sholawat bersama-sama banyaknya pengunjung lainnya dipimpin oleh caknun, dirasakan mendapatkan siraman rohani, jiwa dan hati berasa nyaman, tenang.
2. Caknun mengajak untuk dekati Allah SWT, selalu ingat Allah SWT, dan agar mengakses langsung dengan Gusti Allah, kemudian dengan lisannya caknun mendoakan semua pengunjung, pengunjung pun bersorak menjawab Aamiin.
3. Caknun mengungkapkan kepada pengunjung, dengan kerendahan hatinya, kalau dirinya hanya mengajak sinau bareng membangunan keyakinan percaya pada Allah SWT, agar kita semua lebih baik lagi lebih dekat lagi dengan Allah SWT, jangan jadi pengikut caknun karena dirinya menganggapnya sama dengan pengunjung hadirin. Caknun pun mengarahkan agar mempelajari Al Quran, mengikuti teladan Nabi Muhamad dan dekati Allah SWT dengan menjalankan Syariat Islam
4. Dalam menyampaikan, diselingi guyonan, karena hidup itu ciptakan kegembiraan, hidup itu harus bahagia. saya menangkapnya sebuah teknis penyampaian dakwah skill komunikasi yang efektif, untuk menarik perhatian audien agar menikmati mengikuti apa yang disampaikan, lebih membaur dengan audien.
Demikian keempat yang menjadi pembelajaran bagi saya, komentar saya tentang caknun luar biasa sekali peranannya untuk negara, menjalankan tugasnya dan izin Allah konsisten turun menyampaikan dakwah dari lokasi ke lokasi lain kepedalaman desa ke desa, menyampaikan pesan-pesan nasehat kehidupan memberikan pemahaman tentang kehidupan dengan caranya sendiri sebisa mungkin dengan ilsutrasi-ilustrasi yang mudah dipahami pendengar.
Ketika anda membutuhkan nasehat kehidupan, tidak punya guru, kyai, ustad dilingkungan anda, bisa menjadi referensi untuk belajar melalui video youtube, dan rekomendasi dari saya chanel youtube "piweling maiyah" itu bukan chanel youtube saya, saya tidak kenal dengan adminnya, karena menurut saya bagus bagi yang tidak tahu bahasa jawa ada teks bahasa Indonesianya, saya rekomendasikan. tapi apa yang disampaikan Caknun, pelajari baca Alquran itu sebuah pedoman kehidupan yang nyata, sudah pasti, itu firman Allah SWT.
Lanjut cerita, Karena posisi menyimak berdiri, saya pun pulang sebelum acara selesai, namun demikian esok harinya ada youtuber yang sudah mengupload video acara sampai selesai.
Semoga Allah selalu memberikan kesehatan kepada Caknun dan Kyai Kanjeng.
Advertisement
