Catatan Kecil untuk Danlanal Tegal
SOSOK DANLANAL TEGAL YANG MENGINSPIRASI
Sosok pemimpin di tubuh organisasi apapun sangatlah penting. Karena pemimpin berperan sebagai lokomotif yang menentukan arah dan kebijakan suatu organisasi. Maka keberadaannya sangat diperlukan untuk menuntun bawahannya menempuh perjalanan untuk sampai kepada tujuan.
Begitu juga dengan Cabor Dayung, dipimpin oleh “Si Wonder Woman” Ratih Hidayati, untuk kesekian kalinya gebrakan Ketua Podsi Pemalang ini patut diacungi jempol. Dengan menggandeng Lanal Tegal untuk mandegani latihan para atlet Dayung, diharapkan atlet-atlet akan bertambah terpacu untuk giat berlatih dan meraih prestasi. Tidak tanggung-tanggung Komandan Lanal Tegal Letkol Marinir Ridwan Azis turun langsung pada sesi latihan perdana di kali Penggarit Pemalang.
Apa yang ada di benak kami ketika mengetahui Sang Komandan akan meninjau langsung latihan para calon atlet adalah beliau pasti akan datang dengan face sangar ala militer dan memakai uniform TNI AL lengkap beserta pangkat melati 2 di pundaknya. Kemudian dengan berdiri tegap akan memerintah bawahannya untuk ini dan itu khas Komandan Lapangan.
Namun bayangan itu dan ketakutan kami sirna begitu Letkol Marinir Idwan Azis turun dari mobilnya. Sungguh diluar dugaan kami beliau dengan hanya memakai kaos dan celana pendek tersenyum bersalaman dan menyapa “Assalamu’alaikum…”. Kami pun memberi hormat dan membalas salamnya “Walaikumsalam Komandan…..”
Terlihat wajah yang tidak “njawani” tapi sangat humanis, ramah dan menyenangkan.
Ora baen-baen jare wong Pemalang,…Pak Ridwan langsung turun ke sungai begitu selesai memberi sepatah dua kata sambutan perkenalan dihadapan para calon Atlet Dayung Pemalang.
Mencoba beberapa kali Perahu kano beliau sampai terjatuh di sungai karena ukuran bodi yang besar tidak sebanding dengan perahu yang kecil.
“Perahu ini ukurannya tetap tapi badan saya yang semakin membesar” katanya terkekeh-kekeh.
Saya sempat terkesima beberapa saat. Seorang Komandan Angkatan Laut yang membawahi beberapa kabupaten di Jawa Tengah mau berbasah-basah ria di sungai adalah suatu aksi yang luar biasa.
Beliau tidak hanya berteori tapi langsung praktek di lapangan. Susah menemukan sosok Komandan yang seperti ini. Berjiwa besar dan mempunyai visi yang nyata untuk olahraga Dayung.
Sang Komandan telah memberi motivasi dan harapan kepada kita para pengurus dan atlet. Saya mengamati betul bagaimana beliau membrifing para peserta latihan dayung. Memaparkan visi dan misi tersebut dihadapan kita dengan nada yang penuh semangat dan meyakinkan.
“Saya merasa tertantang untuk memajukan olahraga dayung ini. Kalian harus giat berlatih tahan rasa sakit kalian. Kalian harus juara 1, tidak ada kata juara 3 atau juara 2. Kalian harus no satu !” Kata beliau dengan semangat meledak-meledak.
Baca juga : Renungan Inspirasi Kapan Kita Bicara dan Kapan Kita Diam
Sang Letkol Marinir ini memiliki keahlian komunikasi yang sangat baik, beliau tidak segan untuk memberikan sedikit waktunya untuk berkomunikasi dengan kita. Beliau tidak hanya berbicara dengan mulut tapi juga dengan hati. Pak Ridwan Aziz sudah memberikan angin segar dan semangat baru kepada kita. Beliau telah memberi inspirasi kepada kita semua.
Terima kasih Komandan!
Januari 2020
Adi Kuswoyo
SOSOK DANLANAL TEGAL YANG MENGINSPIRASI
Sosok pemimpin di tubuh organisasi apapun sangatlah penting. Karena pemimpin berperan sebagai lokomotif yang menentukan arah dan kebijakan suatu organisasi. Maka keberadaannya sangat diperlukan untuk menuntun bawahannya menempuh perjalanan untuk sampai kepada tujuan.
Begitu juga dengan Cabor Dayung, dipimpin oleh “Si Wonder Woman” Ratih Hidayati, untuk kesekian kalinya gebrakan Ketua Podsi Pemalang ini patut diacungi jempol. Dengan menggandeng Lanal Tegal untuk mandegani latihan para atlet Dayung, diharapkan atlet-atlet akan bertambah terpacu untuk giat berlatih dan meraih prestasi. Tidak tanggung-tanggung Komandan Lanal Tegal Letkol Marinir Ridwan Azis turun langsung pada sesi latihan perdana di kali Penggarit Pemalang.
Apa yang ada di benak kami ketika mengetahui Sang Komandan akan meninjau langsung latihan para calon atlet adalah beliau pasti akan datang dengan face sangar ala militer dan memakai uniform TNI AL lengkap beserta pangkat melati 2 di pundaknya. Kemudian dengan berdiri tegap akan memerintah bawahannya untuk ini dan itu khas Komandan Lapangan.
Namun bayangan itu dan ketakutan kami sirna begitu Letkol Marinir Idwan Azis turun dari mobilnya. Sungguh diluar dugaan kami beliau dengan hanya memakai kaos dan celana pendek tersenyum bersalaman dan menyapa “Assalamu’alaikum…”. Kami pun memberi hormat dan membalas salamnya “Walaikumsalam Komandan…..”
Terlihat wajah yang tidak “njawani” tapi sangat humanis, ramah dan menyenangkan.
Ora baen-baen jare wong Pemalang,…Pak Ridwan langsung turun ke sungai begitu selesai memberi sepatah dua kata sambutan perkenalan dihadapan para calon Atlet Dayung Pemalang.
Mencoba beberapa kali Perahu kano beliau sampai terjatuh di sungai karena ukuran bodi yang besar tidak sebanding dengan perahu yang kecil.
“Perahu ini ukurannya tetap tapi badan saya yang semakin membesar” katanya terkekeh-kekeh.
Saya sempat terkesima beberapa saat. Seorang Komandan Angkatan Laut yang membawahi beberapa kabupaten di Jawa Tengah mau berbasah-basah ria di sungai adalah suatu aksi yang luar biasa.
Beliau tidak hanya berteori tapi langsung praktek di lapangan. Susah menemukan sosok Komandan yang seperti ini. Berjiwa besar dan mempunyai visi yang nyata untuk olahraga Dayung.
Sang Komandan telah memberi motivasi dan harapan kepada kita para pengurus dan atlet. Saya mengamati betul bagaimana beliau membrifing para peserta latihan dayung. Memaparkan visi dan misi tersebut dihadapan kita dengan nada yang penuh semangat dan meyakinkan.
“Saya merasa tertantang untuk memajukan olahraga dayung ini. Kalian harus giat berlatih tahan rasa sakit kalian. Kalian harus juara 1, tidak ada kata juara 3 atau juara 2. Kalian harus no satu !” Kata beliau dengan semangat meledak-meledak.
Baca juga : Renungan Inspirasi Kapan Kita Bicara dan Kapan Kita Diam
Sang Letkol Marinir ini memiliki keahlian komunikasi yang sangat baik, beliau tidak segan untuk memberikan sedikit waktunya untuk berkomunikasi dengan kita. Beliau tidak hanya berbicara dengan mulut tapi juga dengan hati. Pak Ridwan Aziz sudah memberikan angin segar dan semangat baru kepada kita. Beliau telah memberi inspirasi kepada kita semua.
Terima kasih Komandan!
Januari 2020
Adi Kuswoyo
Advertisement