Bagi anda yang aktif dalam kegiatan sosial terlibat dalam giat tanggap bencana banjir, biasanya akan ditanya kebutuhan yang mendesak apa?Pertanyaan seperti itu akan ditemui ketika bertemu dermawan yang akan membantu untuk para warga yang terdampak banjir.
Hal ini memang yang menjadi perhatian, mengingat korban ini membutuhkan penanganan cepat sesuai apa yang dibutuhkan, agar bantuan yang diterima bermanfaat ketika disalurkan, digunakan pada saat itu.
Bayangin jika tidak ada informasi yang jelas dan update, bantuan bisa terkumpul dalam waktu cepat dan bisa saja bantuan tersebut tidak dapat tersalurkan, karena kebutuhannya juga akan update menyesuaikan perkembangan.
Kurang lebihnya ini dari perhatian yang saya dapatkan ketika diwilayah terdampak bencana banjir
1. Evakuasi
Kebutuhan awal yang terjadi membantu warga evakuasi ke pengungsian, ini memperhatikan jika debit air terus naik bisa menenggalamkan maka antisipasi di evakuasi ke titik kumpul yang aman.
Atau evakuasi bagi warga lansia dan anak-anak, karena bisa dimungkinkan panik orang dewasa harus menolong dirinya sendiri dan anggota keluarganya.
Jadi evakuasi ini juga merupakan salah satu kebutuhan mendesak pada warga terdampak banjir, diawal kejadian.
2. Makanan
Kebutuhan mendesak dan terbilang pokok juga, karena peralatan dapur tergenang air, dan tidak mungkin warga melakukan aktivitas memasak sendiri, warung makanan tutup dengan begitu didirikan dapur umum untuk mensuplai makanan ke warga.
3. Sembako /bahan baku
Dapur umum yang beroperasi membutuhkan bahan untuk dimasak lalu disalurkan ke warga, ini juga salah satu kebutuhan utama bagi warga terdampak banjir.
Sembako yang dimaksud bisa dimasak didapur umum diantaranya Beras, telor, mie, sayuran, tahu, tempe kecap dan bumbu masakan.
4. Personil / Aktivis kemanusiaan
Ini yang tak kalah penting karena melayani banyak orang dibutuhkan personil juga untuk membantu, jika anda salah satu orang yang tergerak untuk membantu, datanglah ke tempat dapur umum itu berdiri, di dapur umum ini terdapat aktivitas memasak dan membutuhkan banyak orang untuk membungkus nasi untuk mempercepat proses agar nasi bungkus bisa cepat tersalurkan kepada yang membutuhkan.
5. Pemeriksaan Kesehatan
Dalam perkembangannya kebutuhan akan update berubah diawal evakuasi, kemudian bahan makanan, sembako, selanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan, setelah beberapa hari tergenang air, akan bermunculan penyakit kulit gatal-gatal, kebutuhan selanjutnya bagi warga terdampak banjir adalah cek pemeriksaan kesehatan bagi warga terdampak banjir.
Lembaga sosial yang terlibat dalam penanganan banjir
Setelah tahu kebutuhan yang mendesak bagi korban terdampak banjir, pertanyaan berikutnya kemana harus membantu ?
Akan berdiri posko-posko penanganan bencana, yang melayani penerimaan bantuan dari donatur, disini masyarakat bisa membantu korban terdampak bencana.
Ketika terjadi bencana akan turun kelokasi dari Pemerintah dalam hal ini adalah BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah ) yang mengkoordinir mengarahkan dan menggerakan potensi yang ada untuk membantu terlibat dalam penanganan salah satunya yang membantu pemerintah bertugas dalam penanganan bencana adalah Palang Merah Indonesia (PMI).
PMI ini memiliki relawan dengan atribut identitas PMI akan membantu dilokasi terdampak, salah satu yang dilakukan seringkali adalah membuka didapur umum. selain dapur umum relawan PMI ini juga terbagi tugasnya seperti melakukan pendataan (assesment) evakuasi, distribusi dan lainnya.
Selain relawan yang sudah terlatih, jika personil yang dibutuhkan banyak ada juga yang membantu yaitu calon relawan yaitu Palang Merah Remaja, ada tingkatannya PMR Mula setara Pelajar SD, kemudian PMR Madya setara SMP kemudian PMR Wira setara SMA.
Calon Relawan Yang diperbantukan dalam penanganan bencana untuk pembelajaran adalah PMR Wira, biasanya akan diarahkan membantu Giat PMI di dapur umum. jadi bagi anda yang anggota PMR Wira tergerak ingin membantu hubungi PMI, jangan lupa datang dengan seragam identitas Atribut PMR
Jadi jika ingin membantu menyumbang kepada korban terdampak banjir anda bisa menanyakan informasi terlebih dahulu apa yang dibutuhkan kepada BPBD ataupun PMI.
Itu kurang lebihnya, pastinya ada kekurangan dalam ulasan ini, yang mau nambahin di kolom komentar dibawah ya..
Jika bermanfaat bantu share ya..terimakasih
Advertisement
