Ini tidak mutlak bisa dibenarkan, ini hanya sharing pengalaman yang pernah saya alami, ketika sedang ikhtiar mendapatkan penghasilan dari internet.Punya produk dipasarkan online ini dipromosikan, seringkali kalau promosi ini tidak percaya diri, maka dari itu dalam jualan online yang saya gunakan adalah teknik marketing.
Teknik marketing ini singkatnya, yang butuh produk saya, menghubungi atau mendatangi.
Jadi saya tidak menawarkan satu persatu kepada orang-orang didunia maya.
Teknik marketing yang saya lakukan adalah dengan membuat konten marketing, nah ketika konten itu dibaca, dimana pembaca itu bersumber dari mesin pencari google, pembaca itu sangat tertarget, menghubungi saya untuk bertanya-tanya dan lanjut order.
Saya contohkan waktu itu saya buka jasa tambah kontak bbm, nah artikel saya yang berjudul "jasa tambah kontak bbm" berada dihalaman pertama google.
Waktu itu orderan meningkat drastis, senangnya waktu itu betapa mudahnya mendapatkan uang dari internet.
Banyak orang ingin konten produknya dihalaman pencarian google
Pengunjung dari halaman pencarian google ini tertarget, dirasakan manfaatnya, tidak hanya saya.
Yang orang lain rasakan dari manfaat mesin pencarian google, seperti saya, pengalaman diceritakan, kemudian banyak orang ingin merasakan juga seperti itu konten jualan produknya ingin berada dihalaman pertama google.
Dalam perkembangannya, persaingan pun semakin ketat, pemodal besar mulai bermain disini, mereka menggunakan jasa SEO untuk menaikan konten produknya dihalaman pertama google.
Bahkan meski keluar uang banyak, pemodal itu mau, buktinya saya sendiri kecipratan dari para pemodal ini, yaitu melalui artikel content placement di blog saya bertujuan backlink untuk mendongkrak halaman jualannya berada dihalaman pertama google.
Alternatif lainnya mendatangkan orderan
Bagi saya sendiri yang hanya untung-untungan bisa masuk kontennya dihalaman pertama google, sepertinya diatas angin jika harus bersaing dengan pemodal besar.
Pemodal besar yang saya maksudkan adalah situs marketplace, seperti bukalapak dan sejenisnya. Begitu mengetikan kata kunci mencari produk, “eh dihalaman pertama sudah nampang situs-situs besar”
Dan akhirnya perlahan "mundur alon-alon" seperti judul lagu, harapan seolah tipis bisa berada dihalaman pertama google, cara lain pun ditempuh.
Meski tetap berusaha siapa tahu beruntung konten artikel yang lain masuk dihalaman pertama google, usaha dengan metode yang lain dilakukan.
Metode promosi lain yaitu dengan iklan berbayar facebook ads, dibilang tidak efektif ada yang keluar anggaran iklan sampai milyaran.
Namun dari pengalaman saya, jika iklan facebook dibandingkan pengunjung yang bersumber dari google ini efektif pengunjung dari google.
Dari pada menunggu yang tidak pasti, yaitu berharap mendapatkan konten jualan berada dihalaman pertama google, usaha tetap jalan yaitu iklan di facebook.
Iklan difacebook ini pun tidak bisa dipastikan, makhlum mainnya otodidak setting iklannya coba-coba, hasilnya kadang untung kadang boncos.
Jadi ketika google tidak memungkinkan usaha tetap dilakukan yaitu dengan beriklan di facebook.
Beriklan difacebook ini pernah saya membacanya diibaratkan seperti orang yang menjajakan jualannya didalam bisa satu ke bis lainnya.
Sedangkan google ini bisa seperti mall kali ya, orang yang butuh datang ke mall, penjual yang didatangi bukan penjual yang mendatangi calon pembeli satu persatu.
Lalu apakah jualan online bagi pemula, pemodal kecil sudah berakhir kalah saing dengan pemodal besar ?
Ini hanya opini saja, menurut saya didunia nyata dan dunia maya sangat berbeda, didunia maya pemula, pemodal kecil bisa bangkit bisa maju, dengan ilmu marketing, sebagai contoh, tanpa memiliki produk di dunia maya orang bisa jualan dan mendapatkan untung.Jadi terus berusaha, terus meningkatkan skill marketing, ini jika berbicara dalam hal pemasaran.
Pemula, Pemodal kecil juga bisa sukses di bidang lain, misalnya periklanan melalui blog atau youtube, jika kreatif disukai para netizen ini juga mendatangkan penghasilan yang besar, contohnya mbah minto atau chanel ucup klaten, yang akhir-akhir ini sedang viral, bahkan semakin beruntung saja, kontennya jadi iklan di tv.
Bagi penjualan online bagaimana cara mendatangkan order ?
Terus konsisten saja berusaha, terus promosi, kita bisa memperhatikan merk Aqua meski sudah terkanal diatas angin, masih saja terus beriklan, karena berhenti beriklan beberapa waktu bisa saja terselip oleh produk baru yang sejenis.
Dengan terus berusaha terus promosi konsiten, bisa saja kan target sedang tidak butuh karena kamu promosi terus, kebetulan lagi butuh dan melihat iklan promosi kamu dah terjualah produkmu.
Saran dan masukan untuk penjual online.
Berikut ini sekali lagi jangan dibenarkan ini hanya bentuk usaha, jangan salahkan saya jika hasilnya tidak sesuai, saran dan masukan menurut saya adalah1. Bagi penjual online perbaiki lapaknya, lapak disini bisa websitenya, blognya atau akun medsosnya tempat memajang produknya, berikan informasi selengkapnya tentang produk anda, dan testimoninya, karena sering terjadi calon pembeli bertanya, “apakah bisa dipercaya membeli disini”
Contoh landing page menurut saya bagus lengkap sekali informasi, klik disini contoh landing page
Saran saya buat landing page yang optimal, reprentatif, dan alamat domain yang mudah disebut jika tidak bisa membuat landing page, baca pada postingan sebelumnya disini baca juga : Jasa Buat Blog Landing Page
2. Setelah lapak onlinenya sudah representative, sudah mantap, selanjutnya adalah promosi dan promosi terus promosi dan sesekali evalusi serta gunakan cara-cara yang kreatif.
3. Berusaha agar landing page berada dihalaman pertama google, meski pesimis, jika ada modal anda bisa belajar SEO, untuk referensi bisa baca disini Naikkan Omset Penjualan Anda Dengan Teknik SEO Terbaru
Banyak penawaran untuk belajar SEO pada ahlinya, referensi lainnya ada disini Kursus Belajar Teknik SEO Terlengkap
4. Untuk memantapkan jika ada penjualan, sebagian keuntungan sisihkan buat iklan difacebook
5. Promosi gratisan tetap dilakukan, seperti membranding produk anda di akun medsos pribadi, status whatsapp dan lainnya.
6. Terus berdoa, bersedekah semoga Allah SWT selalu memberkahi dan memberikan keberuntungan untuk anda.
Penutup
Semoga sharing pengalaman ini yaitu yang saya beri judul “Pengunjung dari google lebih banyak mendatangkan order” ini bermanfaat dan syukur memotivasi bagi yang jualan onlinenya tak kunjung merasakan closing juga.
Terus bersemangat dan konsisten hadapi tantangan yang ada, terus belajar, praktek dan evaluasi terus bereksperimen sampai menemukan formula yang efektif memasarkan produk di internet, namun begitu perkembangan di internet ini berubah dengan cepat, kita harus dapat mengikuti dan menyesuaikan seiring perkembangan yang terus update.
Salam Semangat
Advertisement
