Sering saya mendengarkan apa kata teman kepada diri saya sendiri " tidak merokok kok ngopi"
Lha emangnya yang boleh merasakan nikmat dari kopi cuman perokok saja..lirih hati berkata menjawab untuk diri sendiri
Saya sendiri mulai ngopi sejak dikaruniani anak, saat itu teringat pesan orang tua, untuk tenaga minum teh manis atau ngopi.
Memang waktu itu sangat ekstra dikaruniani anak kembar, jarang tidur setiap harinya, saya yang awalnya tidak suka ngopi ngeteh, karena situasi dan kondisi saya pun mencicipinya berlanjut rutin setiap hari, kalau disimpulkan niatnya tidak lain untuk stamina dan menjaga kesehatan.
Dari ngopi dan ngeteh ini, jadi lebih keseringan ngopi, kopinya sachetan waktu itu, berbagai jenis merk dicoba.
Waktu itu yang dirasakan hanya kopi manis dan jadi kuat melek, tidak merasakan kenikmatan ngopi.
Tak sengaja dirasakan dari mencicipi berbagai kopi kok saya merasakan kenikmatan ada di kopi hitam, sejak itulah saya hanya memilih kopi hitam.
Berlanjut mengkonsumsi kopi hitam berbagai merk, hingga kopi bubuk murni saya merasakan petualangan citra rasa kopi hitam.
Sekarang anda !!
Seperti apa jawaban anda jika ditanya "tidak merokok kok ngopi ?"
Lanjut, setelah merasakan citra rasa menikmati kopi hitam, muncul pepatah filosofi tentang pahitnya kopi, saya membenarkan merasakan dalam kehidupan.
Seperti takaran gula yang pas, diibaratkan dengan kehidupan kalau kebanyakan pahitnya ga enak, pahit kehidupan harus dijalani secukupnya, begitu juga kalau kebanyakan gula juga tidak enak kemanisan, diumpamakan seperti hidup, kalau tidak merasakan pahit tidak bisa merasakan nikmatnya proses..
Kemudian pahitnya kopi saja bisa dinikmati, begitu juga kehidupan tidak hanya manis yang bisa dinikmati ketika sedang merasakan kepahitan, kita masih bisa menikmati, sehingga hidup ini terasa ringan dalam keadaan manis pahit kehidupan.
Guyon saya kalau kopimu belum kopi hitam, kamu masih merasakan kepahitan hidup sebuah beban, belum bisa menikmatinya.
Sedangkan bagi saya kepahitan berproses masih bisa dinikmati sebuah kenikmatan istilah gelem kesel, kerja keras tidak menjadi beban justru kenikmatan.
Pahit manis kehidupan dijalani dinikmati disyukuri.
Tidak hanya ketika manisnya saja bisa mensyukuri, ketika keadaan sulit stres.
Dari kopi ini menginspirasi perjalanan kehidupan seperti yang disebutkan diatas, takaran gula yang pas, pahitnya kopi saja bisa dinikmati.
Alam melalui kopi memberikan isyarat contoh, bahwa pahit tidak mesti sesuatu yang tidak enak, bagi yang merasakan memaknai kepahitan menjadi sebuah kenikmatan.
Ilustrasinya orang yang mau bekerja keras, lelah tetapi saat tidur nyenyak nikmat, menikmati hasil dari kerja keras akan dirasakan dinikmati berbeda.
Orang yang makan dalam keadaan lapar ini sebuah kenikmatan.
Demikian semoga anda semua bisa merasakan memaknai arti sebuah kata Hidup ini dijalani dinikmati disyukuri.